Apakah Salah Satu Karakteristik Smart Goals yang Merinci Bahwa Tujuan Harus dapat Diukur dengan Parameter Tertentu ? Simak Penjelasan Berikut

Avatar
Gambar Ilustrasi Apakah Salah Satu Karakteristik Smart Goals yang Merinci Bahwa Tujuan Harus dapat Diukur dengan Parameter Tertentu

MEJA PINTAR – Apa kamu sedang mencari informasi dari apakah salah satu karakteristik smart goals yang merinci bahwa tujuan harus dapat diukur dengan parameter tertentu ?

Kali ini Meja Pintar akan memberikan informasi apakah salah satu karakteristik smart goals yang merinci bahwa tujuan harus dapat diukur dengan parameter tertentu.

Pemutih Kulit

Yuk cek bersama-sama apakah salah satu karakteristik smart goals yang merinci bahwa tujuan harus dapat diukur dengan parameter tertentu berikut ini.

Dalam dunia bisnis, menetapkan tujuan adalah hal yang penting untuk mengarahkan, memotivasi, dan memprioritaskan setiap aktivitas yang dilakukan.

Kemeja Blouse

Namun, tidak semua tujuan yang dibuat dapat memberikan hasil yang optimal, terutama jika tujuan tersebut terlalu umum, tidak jelas, atau tidak realistis.

Oleh karena itu, diperlukan sebuah metode atau kerangka yang dapat membantu dalam membuat tujuan yang efektif dan efisien. Metode atau kerangka tersebut adalah SMART goals.

Long Tunik Shanghai

SMART goals adalah singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound, yang merupakan lima kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap tujuan yang dibuat.

SMART goals pertama kali diperkenalkan oleh George T. Doran, seorang konsultan dan mantan Direktur Perencanaan Washington Water Power Company, dalam jurnal There’s a S.M.A.R.T. Way to Write Management’s Goals and Objectives.

Meskipun awalnya ditujukan untuk sektor manufaktur, SMART goals kini telah banyak digunakan oleh berbagai jenis bisnis.

Pengertian SMART Goals

SMART goals adalah sebuah metode atau kerangka yang digunakan sebagai panduan dalam menetapkan tujuan.

Tujuan yang dibuat dengan menggunakan SMART goals harus memenuhi lima kriteria berikut:

  • Specific: Unsur ini berkaitan dengan kejelasan dan ketepatan dari tujuan yang dibuat. Tujuan yang spesifik harus dapat menjawab pertanyaan 5W, yaitu What (Apa), Who (Siapa), Where (Di mana), When (Kapan), dan Why (Mengapa). Tujuan yang spesifik dapat memberikan arah, fokus, dan motivasi yang jelas bagi yang membuatnya. Tujuan yang spesifik juga dapat menghindari kesalahpahaman, kebingungan, atau konflik yang mungkin timbul akibat tujuan yang terlalu umum atau tidak jelas.
  • Measurable: Unsur ini berkaitan dengan kuantitas dan kualitas dari tujuan yang dibuat. Tujuan yang dapat diukur harus memiliki kriteria yang dapat digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan atau pencapaian. Tujuan yang dapat diukur dapat menjawab pertanyaan How (Bagaimana), How much (Berapa banyak), atau How many (Berapa banyak). Tujuan yang dapat diukur dapat memberikan umpan balik, pengakuan, dan perbaikan yang diperlukan bagi yang membuatnya. Tujuan yang dapat diukur juga dapat mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan yang dicapai akibat tujuan yang dibuat.
  • Achievable: Unsur ini berkaitan dengan realisme dan kelayakan dari tujuan yang dibuat. Tujuan yang dapat dicapai harus sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki. Tujuan yang dapat dicapai dapat menjawab pertanyaan Can (Bisa) atau How (Bagaimana). Tujuan yang dapat dicapai dapat memberikan tantangan, kesempatan, dan kepuasan yang seimbang bagi yang membuatnya. Tujuan yang dapat dicapai juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kompetensi yang dimiliki akibat tujuan yang dibuat.
  • Relevant: Unsur ini berkaitan dengan keterkaitan dan kesesuaian dari tujuan yang dibuat. Tujuan yang relevan harus sesuai dengan visi, misi, dan nilai-nilai yang dipegang. Tujuan yang relevan dapat menjawab pertanyaan Does (Apakah) atau Why (Mengapa). Tujuan yang relevan dapat memberikan makna, tujuan, dan dampak yang positif bagi yang membuatnya. Tujuan yang relevan juga dapat mendukung dan menyelaraskan tujuan yang lain yang dibuat.
  • Time-bound: Time bound berkaitan dengan batas waktu dan deadline dari tujuan yang dibuat. Tujuan yang memiliki batas waktu harus memiliki tenggat atau deadline yang jelas dan spesifik. Tujuan yang memiliki batas waktu dapat menjawab pertanyaan When (Kapan) atau By when (Sampai kapan). Tujuan yang memiliki batas waktu dapat memberikan urgensi, prioritas, dan disiplin yang tinggi bagi yang membuatnya. Tujuan yang memiliki batas waktu juga dapat mengatur dan mengoptimalkan waktu yang dimiliki dalam mencapai tujuan.

Sebagai contoh, tujuan yang sangat umum seperti “Saya ingin meningkatkan penjualan” dapat diubah menjadi tujuan yang lebih SMART, misalnya “Saya ingin meningkatkan penjualan produk X sebesar 20% dalam enam bulan dengan melakukan strategi pemasaran online dan offline”.

Konsep SMART Goals

SMART goals adalah sebuah konsep yang menggabungkan antara pemikiran dan tindakan dalam menetapkan tujuan.

Konsep SMART goals terdiri dari tiga tahap, yaitu:

  • Tahap pertama: Menetapkan tujuan yang SMART, yaitu spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu. Tahap ini melibatkan proses berpikir secara kritis, kreatif, dan rasional dalam menentukan apa yang ingin dicapai, bagaimana cara mencapainya, dan kapan harus mencapainya.
  • Tahap kedua: Melakukan tindakan yang sesuai dengan tujuan yang SMART, yaitu melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Tahap ini melibatkan proses bertindak secara konsisten, disiplin, dan bertanggung jawab dalam menjalankan rencana yang telah dibuat.
  • Tahap ketiga: Mengevaluasi hasil yang dicapai dengan tujuan yang SMART, yaitu membandingkan antara kemajuan atau pencapaian yang telah dilakukan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Tahap ini melibatkan proses mengevaluasi secara objektif, jujur, dan konstruktif dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai tujuan.

Contoh Smart Goals

Berikut adalah beberapa contoh SMART Goals yang dapat kamu pelajari :

  • Saya akan menyelesaikan kursus bahasa Inggris online dalam 3 bulan dengan mengikuti modul pembelajaran setiap minggu dan berlatih dengan teman sekelas melalui Zoom.
  • Saya akan menabung Rp 10 juta untuk liburan ke Bali tahun depan dengan mengurangi pengeluaran makan di luar, berbelanja, dan hiburan, serta menyisihkan 20% dari gaji saya setiap bulan.
  • Saya akan menurunkan berat badan 5 kg dalam 2 bulan dengan mengikuti program diet seimbang dan berolahraga minimal 30 menit sehari, 5 kali seminggu.
  • Saya akan meningkatkan penjualan produk saya sebesar 15% dalam 6 bulan dengan membuat strategi pemasaran digital, mengoptimalkan website, dan mengikuti pelatihan sales online.
  • Saya akan menulis novel fiksi ilmiah sepanjang 60.000 kata dalam 6 bulan dengan menentukan outline cerita, membuat jadwal menulis harian, dan bergabung dengan komunitas penulis online.

Itulah penjelasan apakah salah satu karakteristik smart goals yang merinci bahwa tujuan harus dapat diukur dengan parameter tertentu, semoga bermanfaat.