Arti Kata Impulsif, Begini Definisi dan Ciri-Cirinya !

Avatar
Ilustrasi Arti Kata Impulsif, Begini Definisi dan Ciri-Cirinya !

MEJA PINTAR – Berikut adalah penjelasan tentang arti kata impulsif. Disini Meja Pintar akan memberikan informasi singkat dan lengkap mengenai arti kata impulsif.

Impulsif merupakan istilah yang mencerminkan perilaku seseorang yang bereaksi dengan cepat sesuai dengan nalurinya.

Pemutih Kulit

Selain itu, impulsif sering dihubungkan dengan sikap yang gegabah, tidak stabil, agresif, dan sejenisnya. Oleh karena itu, impulsif sering kali dianggap sebagai salah satu bentuk gangguan psikologis yang mendasar pada manusia.

Pentingnya memahami makna impulsif serta tanda-tanda perilaku impulsif pada orang dewasa maupun anak-anak tidak dapat diabaikan. Mari kita eksplorasi lebih dalam di sini.

Kemeja Blouse

Pengertian Kata Impulsif Menurut KBBI

Menurut definisi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), impulsif diartikan sebagai bertindak dengan cepat, tanpa berpikir panjang sesuai dengan kehendak hati. Dengan demikian, individu yang bersifat impulsif mungkin melakukan tindakan mendadak di luar perencanaan, tanpa ada dasar yang jelas.

Long Tunik Shanghai

Impulsif juga dapat didefinisikan sebagai perilaku di mana seseorang bertindak tanpa pertimbangan yang matang. Orang yang bersifat impulsif cenderung tidak memikirkan konsekuensi dari tindakan yang mereka lakukan.

Secara umum, perilaku impulsif lebih sering terjadi pada anak-anak karena mereka belum sepenuhnya menguasai cara menyampaikan dan mengelola emosi mereka dengan tepat. Namun demikian, tidak jarang juga impulsif terjadi pada orang dewasa.

Jika impulsif pada orang dewasa tersebut berulang kali terjadi dan sulit untuk dikendalikan, hal ini bisa menjadi indikasi adanya gangguan psikologis yang lebih serius.

Ciri – Ciri Perilaku Impulsif

Ciri – Ciri impulsif pada orang dewasa dan anak-anak memiliki perbedaan. Untuk memahaminya lebih lanjut, mari kita simak penjelasannya berikut ini:

1. Ciri – Ciri Perilaku Impulsif pada Orang Dewasa

  • Merusak barang-barang di sekitarnya, seperti menghancurkan atau merusak benda milik mereka sendiri atau orang lain saat sedang marah.
  • Memperbesar masalah kecil, dengan cenderung menganggap masalah kecil sebagai sesuatu yang besar dan mendesak, tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain.
  • Sulit mengendalikan emosi, dengan kecenderungan meledak-ledak emosi dan kehilangan ketenangan tanpa alasan yang jelas.
  • Berlebihan dalam berbicara, seringkali berbicara tanpa memikirkan dampaknya dan mengungkapkan rahasia yang seharusnya tidak perlu dibagikan kepada orang lain.
  • Melakukan kekerasan fisik secara tiba-tiba, seperti melukai orang lain tanpa alasan yang jelas atau karena masalah yang sepele.
  • Melukai diri sendiri sebagai bentuk pemenuhan emosi, dengan cara merusak diri sendiri saat sedang marah, sedih, atau kecewa.
  • Perilaku konsumtif yang berlebihan, dengan cara memanjakan diri sendiri melalui pembelian makanan, berbelanja, atau berjudi secara berlebihan, yang pada akhirnya dapat menghamburkan uang secara tidak perlu.

2. Ciri – Ciri Impulsif pada Anak-Anak

  • Mengabaikan bahaya, dengan kecenderungan mengabaikan potensi bahaya di sekitar mereka, seperti melompat ke kolam renang tanpa bisa berenang.
  • Suka menyela percakapan orang lain, dengan kebiasaan memotong pembicaraan orang lain.
  • Bersikap fisik, dengan kecenderungan melakukan kontak fisik seperti mendorong atau melempar sesuatu saat sedang kesal atau marah.
  • Suka merebut barang, dengan kebiasaan mengambil barang tanpa izin atau menunggu giliran.
  • Suka berteriak, dengan kebiasaan berteriak keras saat sedang marah atau kesal.

Cara Mengatasi Perilaku Impulsif

Mengatasi sifat impulsif memerlukan kesabaran dan usaha yang konsisten. Beberapa langkah yang bisa dicoba:

  • Pemahaman diri: Sadari bahwa Anda memiliki kecenderungan impulsif dan pahami apa yang memicunya. Apakah itu stres, emosi tertentu, atau lingkungan tertentu?
  • Pembatasan diri: Buatlah batasan-batasan untuk diri sendiri. Misalnya, jika Anda cenderung belanja impulsif, buatlah kebijakan untuk tidak membeli barang-barang mahal tanpa berpikir dua kali.
  • Rencana tindakan: Saat Anda merasakan dorongan untuk bertindak impulsif, berhenti sejenak dan buatlah rencana tindakan. Pertimbangkan pro dan kontra dari tindakan tersebut serta dampak jangka panjangnya.
  • Kelola emosi: Pelajari teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga, atau bernapas dalam-dalam untuk membantu mengelola emosi dan mengurangi kecenderungan untuk bertindak impulsif.
  • Cari dukungan: Berbicaralah dengan teman atau keluarga tentang perjuangan Anda. Mereka bisa memberikan dukungan moral dan bantuan praktis dalam mengatasi sifat impulsif.
  • Perencanaan keuangan: Jika impulsivitas terutama terjadi dalam hal keuangan, buatlah anggaran dan rencana keuangan yang jelas. Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional keuangan jika perlu.
  • Refleksi dan evaluasi: Setelah mengalami situasi di mana Anda hampir bertindak impulsif atau berhasil mengendalikan diri, luangkan waktu untuk merenungkan apa yang berhasil dan apa yang tidak. Ini akan membantu Anda belajar dari pengalaman tersebut.

Ingatlah bahwa mengatasi sifat impulsif memerlukan waktu dan ketekunan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika terjadi kembali jatuh ke dalam pola perilaku lama, tetapi tetaplah gigih dalam usaha untuk mengubahnya.

Itulah arti kata impulsif, semoga dapat membantu sahabat semua.