Suatu Teknologi yang Menerapkan Ilmu Pengetahuan Tentang Bahan Pangan Khususnya Setelah Panen Disebut ? Cek Jawaban Berikut

Avatar
Gambar Ilustrasi Suatu Teknologi yang Menerapkan Ilmu Pengetahuan Tentang Bahan Pangan Khususnya Setelah Panen

MEJA PINTAR – Berikut adalah informasi terkait suatu teknologi yang menerapkan ilmu pengetahuan tentang bahan pangan khususnya setelah panen disebut ?

Mungkin sekarang anda sedang mengerjakan soal suatu teknologi yang menerapkan ilmu pengetahuan tentang bahan pangan khususnya setelah panen disebut apa ?

Pemutih Kulit

Nah berikut Meja Pintar akan memberikan jawaban dari soal suatu teknologi yang menerapkan ilmu pengetahuan tentang bahan pangan khususnya setelah panen disebut.

Suatu teknologi yang menerapkan ilmu pengetahuan tentang bahan pangan khususnya setelah panen disebut teknologi pangan.

Kemeja Blouse

Teknologi pangan adalah penggunaan ilmu pengetahuan dalam mengolah bahan pangan, terutama setelah panen.

Pengertian Teknologi Pangan

Teknologi pangan adalah penggunaan ilmu pengetahuan untuk mengolah bahan pangan, yang pada dasarnya merupakan kebutuhan primer manusia.

Selain itu, teknologi pangan juga merupakan bidang ilmu yang berkaitan dengan penerapan teknologi untuk memanfaatkan bahan pangan setelah proses panen.

Manfaat Teknologi Pangan

Manfaat teknologi pangan sangat beragam, antara lain:

  • Meningkatkan daya tahan dan mengurangi pembusukan bahan makanan.
  • Menyediakan makanan yang lebih sehat.
  • Memudahkan penyajian makanan.
  • Meningkatkan kandungan nutrisi bahan pangan.
  • Mengurangi limbah pangan.
  • Meningkatkan efisiensi produksi pangan, perbaikan pengemasan, dan metode pengawetan.

Contoh Teknologi Pangan

Berikut adalah beberapa contoh teknologi pangan yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas:

1. Tempe

Tanpa adanya teknologi pangan, masyarakat mungkin tidak akan pernah menikmati kelezatan tempe. Awalnya, kacang kedelai hanya merupakan bahan mentah, namun dengan penerapan teknologi pangan, kacang kedelai mengalami proses fermentasi dengan jamur genus Rhizoporus yang menghasilkan tempe. Tempe tidak hanya memiliki kandungan protein yang baik, tetapi juga mengandung vitamin B, lemak sehat, kalori, kalsium, dan fosfor, meningkatkan nilai gizinya.

2. Roti

Roti merupakan makanan pokok di banyak negara, namun pembuatannya melibatkan berbagai bahan seperti telur, ragi, gula, lemak, dan air. Tanpa bantuan teknologi pangan, pembuatan roti akan sulit dilakukan karena proses yang kompleks ini tidak dapat dilakukan secara efisien tanpa teknologi.

3. Yoghurt

Yoghurt, minuman yang menyegarkan dan kaya akan kalsium, merupakan hasil dari teknologi pangan. Proses pembuatannya melibatkan fermentasi bakteri seperti Streptococcus Termophilus, Streptococcus Lactis, dan Lactobacillus Bulgarius, yang mengubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat, bermanfaat untuk pencernaan.

4. Keju

Meskipun rasanya asin, keju populer di kalangan pencinta kuliner. Pembuatan keju melibatkan proses fermentasi yang mirip dengan pembuatan yoghurt, namun dengan tambahan enzim renin untuk menggumpalkan susu.

5. Cuka

Cuka, bukan hanya sebagai bahan penyedap makanan, tetapi juga merupakan contoh teknologi pangan yang bermanfaat. Proses pembuatannya melibatkan oksidasi etanol dengan bantuan bakteri Acetobacter dan sari buah seperti tebu, anggur, atau apel.

6. Terasi

Terasi, bumbu penyedap makanan, juga merupakan hasil dari teknologi pangan. Proses fermentasi ikan atau udang dengan bantuan mikroorganisme menghasilkan terasi yang memiliki aroma khas.

7. Nata de coco

Nata de coco, dengan tekstur kenyal dan manis, merupakan produk dari teknologi pangan. Proses fermentasi air kelapa dengan bakteri Acetobacter Xylinum mengubah fruktosa dan glukosa dalam air kelapa menjadi selulosa.

8. Tauco

Tauco, hasil fermentasi biji kedelai dan ragi, tidak hanya sebagai bahan penyedap makanan tetapi juga memiliki manfaat kesehatan seperti menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan metabolisme tubuh.

9. Minuman bubuk

Minuman bubuk seperti kopi, teh, atau susu merupakan contoh teknologi pangan yang memungkinkan masyarakat menikmati minuman yang hangat atau dingin sesuai kebutuhan. Proses pembuatan melibatkan pemerasan sari buah atau daun yang kemudian dikeringkan.

10. Makanan kaleng

Teknologi pangan juga menciptakan makanan kaleng yang dapat disimpan dalam jangka waktu lama tanpa kehilangan nilai gizi. Proses sterilisasi makanan menghilangkan bakteri hidup, menjadikannya tetap aman dikonsumsi.

Selain itu, teknologi pangan mencakup proses distribusi, sortasi, penyimpanan, pengawetan, pengemasan, pemrosesan, dan jaminan keamanan produk hingga sampai ke konsumen akhir.

Bagaimana sahabat, apakah penjelasan tentang suatu teknologi yang menerapkan ilmu pengetahuan tentang bahan pangan khususnya setelah panen diatas dapat menjawab pertanyaan anda ?

Semoga bermanfaat.